Pages

Kamis, 14 Desember 2017

menceritakan pengalaman pada saat KKP (unismuh) di desa bulo bulo kec. pujananting kab. barru

seminar program kerja
desa bulo bulo
Kecamatan pujananting tepatan di tujuh desa di mana desa yang paling terakhir yaitu desa bulo-bulo dari tujuh desa tersebut. Di mana desa ini, jika berbicara tentang pertanian yaitu sangat mengawatirkan karena kenapa menanam padi saja hanya satu kali dalam setahun saja, kecuali bagi yang memilki sawah di pinggiran sungai yang biasa panen minimal 3 kali panen dalam setahun. Panen yang di perolah hanya di simpan sebagai makanan pokok sehari hari dan jika membutuhkan keperluan lain maka gabah yang di simpan di jual separuh. Makanya di katakana kurang tepat untuk membeli kebutuhan lainnya. Setelah selesai panen maka padi tidak di Tanami dua kali akan di lanjut  palawija kecuali bagi yang memilki sawah yang bertepatan di pinggir sungai. Jika waktu musim kemarau tiba maka para masyarakat setempat untuk pergi meninggalkan desa tersebut untuk mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya sehari hari.

            Alhamdulilah lokasinya di sana mulai membaik dari sarana dan prasara untuk meningkatkan prekonomian. Dan sudah di mulai perbaikan jalan setiap dusun sebagai strasportasi dan di lancarkan untuk menuju suatu tempat tujuan. Berbicara tentang ilmu pertanian masyarakat di sana sangat mengawatirkan karena ke banyakan masyarakat di sana tidak tahu bertani untuk  caranya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
            Ada pemerintah dinas pertanian yang memberikan pengarahan tentang pertanian yang terjadi di lapangan tetapi penyampainya sangat bagus dan kendalanya lagi masyakat tidak bisa mencermati satu persatu yang dia dapat jika tiori saja di sampaikan, karena kita tahu pendidikan masyarakat juga kurang. Paham di waktu penyampaian tiori itu di sampaikan pas pulang semua yang di dapatkan akan hilang begitu saya untuk mengaplikasikannya. Seperti yang saya tahu dari masyarakat di sana bahwa jika tiori saja di sampaikan masyarakat tidak bisa memperaktekan langsung, alangkah bagusnya ke inginan mereka langsung ada contoh di lihat agar mudah di pahami dan di ingat melihat cara caranya seperti ini mengolah pertanian.
https://freelander09.wordpress.com/2009/05/01/suku-to-balo/
suku tobalu
            Selanjutnya ada pula keunikan di desa ini yaitu bulo bulo dari dua dusun yaitu dusun maruangin memilki warga yang unik beda pada yang lain yang ciri-cirinya, kulitnya kekuningan, rambutnya kriting jika lebat maka akan terbentuk seprti bola, jika kita tarik akan panjang, jika di lepaskan akan kembali lagi seperti per kembali semula. Sedangkan di dusun labaka ada juga suku tobalo di mana di suku tersebut memiliki ke unikan beda pada yang manusia umumnya, di mana di suku tersebut memiliki masyarakat memiliki kulit belang belang yang berwarna yang unik, bahkan sudah di katakana sebagai rafatar karena di bagian dahinya ada berbentuk pana itulah kenapa di katakana tersebut. Tapi anehnya masyarakat suku tobalo tidak bisa berkembang seprti orang orang di sekitarnya karena jika memiliki keturunan melebihi sembilang orang ada salah satunya dari keluarga tersebut akan mati karena tidak sisten genap harus ganjil
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

IG. mardin_duri