PERTUMBUHAN ISLAM DI INDONESIA
( Abad VII S/D XII)
A. Bangsa
Indonesia pada masa islam dating
1.
Kerajaan
hindu dan budha
Sebelum islam dating semasa islam datang pertumbuhan
(abad VII-XII), Indonesia telah berdiri kerajaan kerjaaan hindu dan budha yang tersebar
berbagai wilayah Indonesia. Di antara kerajaan hindu dan budha yang terkenal
adalah:
a.
Kutai.
Kerjaan kutai berdiri abad IV di kalimatan timur. Rajanya yang terkenal adalah
Mulamarwan. Kutai kerjaan yang pertama di Indonesia. Kerajaan kutai menganut
agama hindu.
b.
Tarumenegara.
Kerajaan tamunegara berdiri pada abad V di wilayah jawa barat. Kerajaan
tamunegara menganut agama hindu. Rajanya yang terkenal yang bernama purnawarna.
c.
Melayu.
Kerajaan ini berdiri pada abad VII, terkenal di selat malaka. Pusat kerjaan
melayu hindu, sekarang sebagai kota singapura. Pada akhir abad VII, melayu di
kalahkan oleh kerajaan sriwijaya.
d.
Tulangbawang.
Kerajaan ini terdiri pada abad VII di sumatera
bagian selatan, menganut agama hindu.
e.
Sriwijaya.
Sriwijaya merupakan kerjaan besar pertama
di Indonesia, berdiri pada abad VII dan berakhir pada abad XIV. Kerajaan
sriwijaya terletak di sumetera bagaian selatan,dekat Palembang dan jambi
sekarang. Pada masa jayanya, sriwijaya menjadi pusat pengajaran agama budha
yang terkenal.
f.
Kalingga.
Kerajaan kalingga terletak di jawa tengah, berdiri pada abad VII, beragama
hudha. Kerajaan kalingga, juga di sebut dengan keeling, pernah di perintah oleh
raja perempuan (ratu) yang bersama sima (674-675). Ia terkenal sebagai ratu
yang memerintah negerinya dengan adil dan tegas.
g.
Kerajaan
mataran hidhu. Kerajaan ini disebut juga dengan kerajaan sanjaya, berdiri pada
abad VIII (732) di jawa tengah
h.
Kerajaan
syailendra. Di samping kerajaan mataram yang beragama hidhu, pada abad ( tahun
732) dijawa tengah berdiri pula kerajaan syailendra yang beragama budha.
Sekitar tahun 856, rajanya yang terakhir, bernama balaputradewa di kalahkan
oleh kerajaan sanjaya. Ia lari ke samutera dan menjadi raja di kerajaan
sriwijaya.
i.
Kerajaan isana. Kerajaan ini merupakan kelanjutan
dari kerajaan mataram, hidhu setelah raja mataram yang terakhir meninggal
(tahun 929), yang mengantinya adalah Mpo sendok. Saat ini pusat kerajaan di
pndahkan dari jawa tengah ke jawa timur dan di nasti mataram berganti menjadi
dinasti isana.kerajaan isana di sebut juga kerajaan medang. Pada masa kejayaan
kerjaraan ini, muncul raja-raja ternama, yaitu darwamangsa yang berkuasa pada
tahun 898 – 910 dan erlangga yang memerintah pada tahun 1019 – 1042. Sejak
tahun 1042 erlangga turun tahta dan menjadi pendeta sampai wafat tahun 1049.
j.
Kerajaan
kadiri. Kerajaan kadiri atau Kediri adalah lanjutan dari kerajaan isana/medang.
Pada tahun 1041, satu tahun menjelang berakhirnya kekuasaan erlagga, kerajaan
isana di bagi dua, yaitu Kediri dan jenggala. Pada mulanya jenggala lebih maju,
tapi akhirnya jenggala dikalahkan oleh Kediri. Kerjaan Kediri di sebut juga
kerajaan panjalu dan dikenal juga dengan nama kerajaan daha raja Kediri yang
terkenal adalah raja jayabaya
k.
Kerajaan
galuh. Kerajaan ini berdiri di daerah galuh. Sekitar daerah ciamis, jawa barat.
Rajanya yang terkenal bernama sena. Galuh merupakan kearajaan hidhu kedua di
jawa barat setelah tarumanegara. Kerajaan galuh
berdiri semasa dengan kerajaan sanjaya dan diduga masih ada hubungan
keluarga dengan sinjaya, pendiri kerajaan mataram hidhu itu.
l.
Kerjaan
penjajaran. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1030,mengatur agama hidhu. Pusat
kerajaan terletak di pakuan pajajaran, sebelah barat citarum, jawa barat raja
pajajaran yang pertama bernama maharaja sri jayabupati dan bergenar wisnumurti.
m.
Kerajaan
warmadewa. Kerajaan ini berdiri pada tahun 917 di bali. Di antara rajanya yang
terkenal adalah raja darma daya yang terkenal dengan sibutan udayana. Ia
berkuasa pada tahun 1430\
Itulah beberapa kerajaan hidhu dan budha di
Indonesia, yang berdiri sebelum dan semasa kedatangan islam di Indonesia
(sampai abad XII). Sebagian kerajaan itu ada yang masih berdiri sampai
abad-abad sesudahnya, tetapi tidak alagi merupakan kerajaan besar, kecuali
sriwijaya dan penjajaran
2. Kepercayaan
bangsa Indonesia sebelum islam datang
a. Animism,
dinanisme dan totemisme
Seperti hal dengan
bangsa-bangsa lain, bangsa indonesi pada zaman purbakala belum menganut agama
tertentu. Namun tidak berarti bahwa merupakan tidak memiliki kepercayaan
terhadap sesuatu yang gaib (salah satu unsur penting dalam agama). Meskipun
tidak menganut agama, mereka telah memiliki bibit-bibit kepercayaan kebda yang
gaib. Secara garis besar kepercayaan yang merupakan anut ada tiga macam, yaitu
:
1.
Animism.
Animism adalah kepercayaan terhadapat kekuatan roh nenek moyang. Mereka percaya
bahwa roh pada keluhur, yang sudah meninggal dunia itu, mempunyai kekuatan yang
dapat mempenagruhi manusia yang masih hidup. Peangaruh ini, ada yang baik ada
yang buruk, tergantung sipat manusia yang hidup itu. Oleh sebab itu kaum animis
selalu berusaha memelihara hubungan baik dengan roh nenek moyang mereka, bahkan
sampai tingkat memujanya.
2.
Dinamisme.
Dinamisme ialah kepercayaan, benda benda mati tertentu mempunyai kekuatan yang
dapat membawa pengaruh baik atau buruk terhadap kehidupan manisia. Oleh sebab
itu mereka selalu berusaha berlaku sebaik-baiknya, bahkan menuju benda benda
yang mereka anggap mempunyai kekuatan itu, seperti pohon-pohon besar, sungai
dan lain sebagainya.
3.
Totemisme.
Totemisme adalah kepercayaan, bahkan manusia mempunyai hubungan dengan nenek
moyang binatang-binatang tertentu oleh sebab itu mereka sanagat menghormati
jenis binatang tertentu, yang moyangnya mereka aggap masih berhubungan dengan
asal kejadian manusia. Mereka tidak berani menganggu bintang tersebut,karena
mereka beranggapan, jika binatang itu diganggunenek moyang binatang itu dapat
mencelakakan orang yang menggunggunya.
Faham animism,dinamisme dan totemisme tersebut sedikit
banyak masih mewarnai kepercayaan dalam agama hindhu dan budha.
b. Hidhu
dan budha
Hubungan yang erat
antara Indonesia dengan india pada awal abad ini, selain telah mendorong
berdirinya kerajaan-kerajaan seperti diuraikan sedelumnya,juga memdawa pengaruh
terhadap kopercayaan rakyat lndonesia. Hindu dan budha adalah agama yang
berasal dari lndia.
Agama hindun yang
dianut di Indonesia tidak sepenuhnya sama dengan ajaran aslinya, tatapi telah
mengalami penyesuaian dengan ada-istiadat sebelumnya. Misalnya, ajaran hindu
tentang pembagian kasta. Meskipun di lndonesia juga diterapkan, tentang
pembagian kasta. Meskipun di lndonesia juga diterapkan ,tetapi karena ajaran
itu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa lndonesia ,dalam pelaksanaannya
lebih longgar disbanding ketentuan aslinya.
Tidak berbeda dengan
agama hihdu, agama budaya yang masuk ke Indonesia sesudah masuknya agama hihdu,
juga banyak mengalami penyusuaian dengan adat-istiadat setempat. Agama budaya
berkembang pesta di Indonesia pada masa
pemerintahaan kerjaan sriwijaya. Pada saat itu di kerjakan sriwijaya pusat
pendidikan agama buhda. Murid-muridnya tidak saat berasal dari wilayah
Indonesia, tetapi juga banyak yang berasal dari luar negri.
3.
keadaan social budaya.
Pada masa masa kekuasaan raja raja hidhu dan budaya
di Indonesia, masyarakat dapat di golongkan ke dalam dua kelompok, yang masing
masing mempunyai ciri sendiri, yaitu :
a. masyarakat
pendalaman pada umumnya hidup bercocok tanam. Pada umumnya mereka lebih kuat
memengang adat, agama dan kepercayaan, tetapi kekurangan memperolah kesempatan
bergaul dngan masyarakat luar. Akibatnya mereka cenderul lebih tertutup dengan
agama agak lambat menerima perbuatan.
b. masayarakat
pantai pada umumnya lebih cepat menerima perbuatan dan perkembangan di
bandingkan dengan masyarakat pendalaman. Oleh sebab itu ke datangan Indonesia
yang lebih banyak dibawa oleh para pedangan, cepat di terima, karena pusat
pusat perdangan pada saat itu sebagai besar terletak di kota pantai.
B. proses
kedatangan islam di Indonesia
1. masuknya
islam ke Indonesia
Berdasarkan bukti-bukti yang ada, islam pertama kali masuk
ke indonesia pada abad VII M atau abad I H. masuknya islam ke indonesa dari
arap itu melalui dua jaiur, yaitu;
a. jalur utara, dengan rute [makah dan medinah]-
da-maksut – bagdad- Gujarat[pantai barat india]- sirilang- ka-indonisa.
b. jalur
seiatan, dengan rute ; arab [meka dan madina]- yaman- Gujarat[ pantai baru
india]-silang- ka-indonesa
pada awal abad VII M, nabi muhmad
diutusb allah untuk masa –masa sulit. Agama islam berkembang dengan pesta.
Bangsa arab adalah pemeluk agama islam yang suci itu, karena agama islam
diturunkan di tengah-tengah mereka. Di dorong oleh pengusaha
#tungguselengkapnya