Pages

Minggu, 03 Maret 2019

PERTUMBUHAN ISLAM DI INDONESIA PADA ABAT YANG DULU SAMPAI ISLAM ADA BANYAK DI JALANKAN


PERTUMBUHAN ISLAM DI INDONESIA
( Abad VII S/D XII)
A.    Bangsa Indonesia pada masa islam dating
1.      Kerajaan hindu dan budha
Sebelum islam dating semasa islam datang pertumbuhan (abad VII-XII), Indonesia telah berdiri kerajaan kerjaaan hindu dan budha yang tersebar berbagai wilayah Indonesia. Di antara kerajaan hindu dan budha yang terkenal adalah:
a.       Kutai. Kerjaan kutai berdiri abad IV di kalimatan timur. Rajanya yang terkenal adalah Mulamarwan. Kutai kerjaan yang pertama di Indonesia. Kerajaan kutai menganut agama hindu.
b.      Tarumenegara. Kerajaan tamunegara berdiri pada abad V di wilayah jawa barat. Kerajaan tamunegara menganut agama hindu. Rajanya yang terkenal yang bernama purnawarna.
c.       Melayu. Kerajaan ini berdiri pada abad VII, terkenal di selat malaka. Pusat kerjaan melayu hindu, sekarang sebagai kota singapura. Pada akhir abad VII, melayu di kalahkan oleh kerajaan sriwijaya.
d.      Tulangbawang. Kerajaan ini terdiri pada abad VII di sumatera  bagian selatan, menganut agama hindu.
e.       Sriwijaya. Sriwijaya merupakan kerjaan besar pertama  di Indonesia, berdiri pada abad VII dan berakhir pada abad XIV. Kerajaan sriwijaya terletak di sumetera bagaian selatan,dekat Palembang dan jambi sekarang. Pada masa jayanya, sriwijaya menjadi pusat pengajaran agama budha yang terkenal.
f.       Kalingga. Kerajaan kalingga terletak di jawa tengah, berdiri pada abad VII, beragama hudha. Kerajaan kalingga, juga di sebut dengan keeling, pernah di perintah oleh raja perempuan (ratu) yang bersama sima (674-675). Ia terkenal sebagai ratu yang memerintah negerinya dengan adil dan tegas.
g.      Kerajaan mataran hidhu. Kerajaan ini disebut juga dengan kerajaan sanjaya, berdiri pada abad VIII (732) di jawa tengah
h.      Kerajaan syailendra. Di samping kerajaan mataram yang beragama hidhu, pada abad ( tahun 732) dijawa tengah berdiri pula kerajaan syailendra yang beragama budha. Sekitar tahun 856, rajanya yang terakhir, bernama balaputradewa di kalahkan oleh kerajaan sanjaya. Ia lari ke samutera dan menjadi raja di kerajaan sriwijaya.

i.         Kerajaan isana. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari kerajaan mataram, hidhu setelah raja mataram yang terakhir meninggal (tahun 929), yang mengantinya adalah Mpo sendok. Saat ini pusat kerajaan di pndahkan dari jawa tengah ke jawa timur dan di nasti mataram berganti menjadi dinasti isana.kerajaan isana di sebut juga kerajaan medang. Pada masa kejayaan kerjaraan ini, muncul raja-raja ternama, yaitu darwamangsa yang berkuasa pada tahun 898 – 910 dan erlangga yang memerintah pada tahun 1019 – 1042. Sejak tahun 1042 erlangga turun tahta dan menjadi pendeta sampai wafat tahun 1049.
j.        Kerajaan kadiri. Kerajaan kadiri atau Kediri adalah lanjutan dari kerajaan isana/medang. Pada tahun 1041, satu tahun menjelang berakhirnya kekuasaan erlagga, kerajaan isana di bagi dua, yaitu Kediri dan jenggala. Pada mulanya jenggala lebih maju, tapi akhirnya jenggala dikalahkan oleh Kediri. Kerjaan Kediri di sebut juga kerajaan panjalu dan dikenal juga dengan nama kerajaan daha raja Kediri yang terkenal adalah raja jayabaya
k.      Kerajaan galuh. Kerajaan ini berdiri di daerah galuh. Sekitar daerah ciamis, jawa barat. Rajanya yang terkenal bernama sena. Galuh merupakan kearajaan hidhu kedua di jawa barat setelah tarumanegara. Kerajaan galuh  berdiri semasa dengan kerajaan sanjaya dan diduga masih ada hubungan keluarga dengan sinjaya, pendiri kerajaan mataram hidhu itu.
l.        Kerjaan penjajaran. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1030,mengatur agama hidhu. Pusat kerajaan terletak di pakuan pajajaran, sebelah barat citarum, jawa barat raja pajajaran yang pertama bernama maharaja sri jayabupati dan bergenar wisnumurti.
m.    Kerajaan warmadewa. Kerajaan ini berdiri pada tahun 917 di bali. Di antara rajanya yang terkenal adalah raja darma daya yang terkenal dengan sibutan udayana. Ia berkuasa pada tahun 1430\
Itulah beberapa kerajaan hidhu dan budha di Indonesia, yang berdiri sebelum dan semasa kedatangan islam di Indonesia (sampai abad XII). Sebagian kerajaan itu ada yang masih berdiri sampai abad-abad sesudahnya, tetapi tidak alagi merupakan kerajaan besar, kecuali sriwijaya dan penjajaran
2.      Kepercayaan bangsa Indonesia sebelum islam datang
a.      Animism, dinanisme dan totemisme
Seperti hal dengan bangsa-bangsa lain, bangsa indonesi pada zaman purbakala belum menganut agama tertentu. Namun tidak berarti bahwa merupakan tidak memiliki kepercayaan terhadap sesuatu yang gaib (salah satu unsur penting dalam agama). Meskipun tidak menganut agama, mereka telah memiliki bibit-bibit kepercayaan kebda yang gaib. Secara garis besar kepercayaan yang merupakan anut ada tiga macam, yaitu :
1.      Animism. Animism adalah kepercayaan terhadapat kekuatan roh nenek moyang. Mereka percaya bahwa roh pada keluhur, yang sudah meninggal dunia itu, mempunyai kekuatan yang dapat mempenagruhi manusia yang masih hidup. Peangaruh ini, ada yang baik ada yang buruk, tergantung sipat manusia yang hidup itu. Oleh sebab itu kaum animis selalu berusaha memelihara hubungan baik dengan roh nenek moyang mereka, bahkan sampai tingkat memujanya.
2.      Dinamisme. Dinamisme ialah kepercayaan, benda benda mati tertentu mempunyai kekuatan yang dapat membawa pengaruh baik atau buruk terhadap kehidupan manisia. Oleh sebab itu mereka selalu berusaha berlaku sebaik-baiknya, bahkan menuju benda benda yang mereka anggap mempunyai kekuatan itu, seperti pohon-pohon besar, sungai dan lain sebagainya.
3.      Totemisme. Totemisme adalah kepercayaan, bahkan manusia mempunyai hubungan dengan nenek moyang binatang-binatang tertentu oleh sebab itu mereka sanagat menghormati jenis binatang tertentu, yang moyangnya mereka aggap masih berhubungan dengan asal kejadian manusia. Mereka tidak berani menganggu bintang tersebut,karena mereka beranggapan, jika binatang itu diganggunenek moyang binatang itu dapat mencelakakan orang yang menggunggunya.
Faham animism,dinamisme dan totemisme tersebut sedikit banyak masih mewarnai kepercayaan dalam agama hindhu dan budha.
b.      Hidhu dan budha
Hubungan yang erat antara Indonesia dengan india pada awal abad ini, selain telah mendorong berdirinya kerajaan-kerajaan seperti diuraikan sedelumnya,juga memdawa pengaruh terhadap kopercayaan rakyat lndonesia. Hindu dan budha adalah agama yang berasal dari lndia.
Agama hindun yang dianut di Indonesia tidak sepenuhnya sama dengan ajaran aslinya, tatapi telah mengalami penyesuaian dengan ada-istiadat sebelumnya. Misalnya, ajaran hindu tentang pembagian kasta. Meskipun di lndonesia juga diterapkan, tentang pembagian kasta. Meskipun di lndonesia juga diterapkan ,tetapi karena ajaran itu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa lndonesia ,dalam pelaksanaannya lebih longgar disbanding ketentuan aslinya.
Tidak berbeda dengan agama hihdu, agama budaya yang masuk ke Indonesia sesudah masuknya agama hihdu, juga banyak mengalami penyusuaian dengan adat-istiadat setempat. Agama budaya berkembang pesta di Indonesia pada  masa pemerintahaan kerjaan sriwijaya. Pada saat itu di kerjakan sriwijaya pusat pendidikan agama buhda. Murid-muridnya tidak saat berasal dari wilayah Indonesia, tetapi juga banyak yang berasal dari luar negri.

3. keadaan social budaya.
            Pada masa masa kekuasaan raja raja hidhu dan budaya di Indonesia, masyarakat dapat di golongkan ke dalam dua kelompok, yang masing masing mempunyai ciri sendiri, yaitu :
a. masyarakat pendalaman pada umumnya hidup bercocok tanam. Pada umumnya mereka lebih kuat memengang adat, agama dan kepercayaan, tetapi kekurangan memperolah kesempatan bergaul dngan masyarakat luar. Akibatnya mereka cenderul lebih tertutup dengan agama agak lambat menerima perbuatan.
b. masayarakat pantai pada umumnya lebih cepat menerima perbuatan dan perkembangan di bandingkan dengan masyarakat pendalaman. Oleh sebab itu ke datangan Indonesia yang lebih banyak dibawa oleh para pedangan, cepat di terima, karena pusat pusat perdangan pada saat itu sebagai besar terletak di kota pantai.
B. proses kedatangan islam di Indonesia
1. masuknya islam ke Indonesia
           Berdasarkan bukti-bukti yang ada, islam pertama kali masuk ke indonesia pada abad VII M atau abad I H. masuknya islam ke indonesa dari arap itu melalui dua jaiur, yaitu;
a. jalur utara, dengan rute [makah dan medinah]- da-maksut – bagdad- Gujarat[pantai barat india]- sirilang- ka-indonisa.
b. jalur seiatan, dengan rute ; arab [meka dan madina]- yaman- Gujarat[ pantai baru india]-silang- ka-indonesa
pada awal abad VII M, nabi muhmad diutusb allah untuk masa –masa sulit. Agama islam berkembang dengan pesta. Bangsa arab adalah pemeluk agama islam yang suci itu, karena agama islam diturunkan di tengah-tengah mereka. Di dorong oleh pengusaha


#tungguselengkapnya

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

IG. mardin_duri